News


Annora Living Tawarkan Fasilitas Bisnis



TANGERANG – Hunian vertikal di kawasan Tangerang kian menjamur. Maraknya hunian vertikal di Tangerang disebabkan karena makin tumbuhnya kebutuhan hunian di daerah-daerah penyangga DKI Jakarta. Salah satu yang siap menawarkan hunian vertikal adalah PT Adhimix Percast Indonesia. Melalui anak perusahaannya, yakni Adhimix Property, Adhimix Percast menyuguhkan kondominium dan kondotel.

Proyek Adhimix Property dengan brand Annora Living ini dibangun di kawasan Cikokol, Tangerang. Annora Living saat ini telah menuntaskan tahap penutupan atap terakhir atau topping off. Proyek Annora Living ini, memunyai total 625 unit yang terbagi dalam 423 unit apartemen meliputi yang meliputi tipe studio dan tipe 2 bedroom.

Direktur Utama Adhimix Property, Herman Sulistyono, mengatakan Annora Living memiliki berbagai keunggulan dan kehadirannya menjadi sesuatu yang berbeda dan menjadi pilihan hunian yang sangat cocok untuk para pebisnis yang mencari hunian yang terintegrasi dengan fasilitas pendukung kegiatan bisnis seperti ballroom berkapasitas 500 orang, 10 unit meeting room, gym, spa, sejumlah commercial unit, dan shuttle service menuju airport (gratis), waterfall swimming pool, dan sky garden. Dia menambahkan Annora Living didesain untuk memenuhi kebutuhan hunian di Kota Tangerang terus bertumbuh dengan signifikan.

Saat ini, pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi Kota Tangerang telah mencapai 7,32 persen. Apalagi, perkembangan properti di wilayah Tangerang cukup bagus mengingat letaknya yang strategis, dekat dengan ibu kota Jakarta dan terdapat Bandara Internasional Soekarno Hatta. Menurut Herman, unit Annora Living ini telah dipasarkan sejak Februari 2014. Targetnya gedung selesai Agustus 2015. n hay/E-6

-------------------------------------------------------


Memikat, Penutupan Akhir Annora Living
TANGERANG – Seiring pertumbuhan penduduk serta pesatnya perkembangan ekonomi Kota Tangerang yang menyentuh angka 7,32% menjadikan kebutuhan akan hunian terus tumbuh di wilayah ini.

TANGERANG – Seiring pertumbuhan penduduk serta pesatnya perkembangan ekonomi Kota Tangerang yang menyentuh angka 7,32% menjadikan kebutuhan akan hunian terus tumbuh di wilayah ini. Demikian juga dengan prospek bisnis apartemen di Tangerang. Perkembangan dunia properti di wilayah Tangerang memang demikian menjanjikan, mengingat letak Tangerang yang strategis, dekat dengan Ibu Kota Jakarta dan Bandara Internasional Soekarno Hatta pun berada di kawasan ini.
Melihat peluang yang ada, PT Adhimix Precast Indonesia melalui salah satu core businessnya di bidang properti yang dikenal sebagai Adhimix Property, menghadirkan Annora Living yang terdiri dari Condominium dan Condotel pada Sabtu (6/12). Melakukan topping off atau penutupan terakhir. Acara ini berjalan sesuai jadwal yang diperkirakan, yakni siap huni pada bulan juli 2015. “Kami harapkan annora living dapat mulai dihuni pada juli 2015 dan diharapkan dapat menjadi pilihan hunian yang cocok untuk para pebisnis yang mencari hunian yang terintegrasi dengan fasilitas pendukung kegiatan bisnis,” ungkap Herman Sulistyno selaku Direktur Utama Adhimix Property.pada wartawan, Sabtu (6/12) akhir pekan lalu.
Ditambahkan Herman, proyek annora Living dapat diterima khalayak dan menjadi salah satu pilihan investasi menarik di Tangerang.
Sebab, proyek ini dilengkapi dengan fasilitas setara dengan hotel bintang 5 serta proyek ini juga menggaet jaringan Louvre Hotel Group sebagai operator Condotel Golden Tulip Essential Bandara Soetta yang merupakan salah satu operator hotel terbaik dunia.
Proyek ini memiliki jumlah unit yang akan ditawarkan kepada para potential buyer yakni sejumlah 625 unit dengan apartemen sebanyak 423 unit, antara lain tipe studio dan tipe 2 bedroom serta condotel sebanyak 226 unit meliputi tipe kamar superior, duluxe, dan junior suite. Adapun harga yang ditawarkan condominium berkisar antara Rp. 300 juta-an hingga Rp.500 juta-an. Sedangkan Condotel mulai dari harga Rp.500 juta-an.
“Respon konsumen sangat antusias, kaerna berbagai kemudahan pembayaran kami tawarkan, mulai dari kerjasama KPA dengan suku bunga rendah, juga tambahan diskon untuk pembayaran dengan KPA maupun cash keras. Pembayaran hingga 24 kali tanpa indeks, hadiah langsung dan masih banyak penawaran spesial yang kami sudah siapkan,” ujar yaniek Erawati, Direktur Marketing Adhimix Property.
Keunggulan lain yang dimiliki oleh annora living selain lokasinya persis di jantung Kota Tangerang, juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti Ball Room dengan kapasitas 500 orang, 10 unit Meeting Room, Gym, SPA, Waterfall Swimming Pool dan tak ketinggalan Sky Garden.
Sementara Surakhman, Direktur Utama PT. Adhimix Precast Indonesia sebagai holding dari Adhimix Group menyatakan kalau Topping Off Annora Living ini bisa menjadi tonggak bagi ekspansi usaha Adhimix Group dibidang property. Dan ke depan, bakal dikembangkan pada proyek-proyek properti besar berikutnya.(*)


Sumber : http://tangerangekspres.com


Topping Off Proyek Annora
6 Desember 2014


Direktur Utama Adhimix Property HermanSulistyono (kanan) bersama (dari ki-ka) Komisaris Adhimix Precast IndonesiaAdeng Rifal Janeka, Direktur Adhimix Property Heriyadi Anto, dan DirekturAdhimix Property Yaniek Erawati, melakukan Topping Off Proyek Annora LivingTower yakni Sudirman Condominium dan Golden Tulip Essential BandaraSoekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Sabtu (6/12/2014). Proyek Annora Livingdibangun oleh PT Adhimix Precast Indonesia melalui anak usahanya PT AdhimixProperty. 

Sumber :  ns1.kompas.web.id

-------------------------------------------------------------------------------

ADHIMIX GELAR PENUTUPAN ATAP ANNORA LIVING TOWER TANGERANG
Sabtu, 06 Desember 2014 23:58

Mengucurkan dana investasi hingga Rp 300 miliar. (Berita-Bisnis) - Hari ini, PT Adhimix
Property -anak usaha PT Adhimix Precast Indonesia- resmi menggelar seremoni penutupan
atap (topping off) proyek Annora Living Tower yang terletak di kawasan Jl. Jend. Sudirman,
Tangerang.

Dan, jika tak ada halangan, Adhimix Property sendiri memproyeksikan proses serah terima proyek tersebut sudah dapat dimulai pada medio November tahun depan.

Asal tahu saja, Annora Living Tower mencakup menara kondominium Sudirman serta menara kondotel bernama Golden Tulip Essential Bandara Soetta.

Kata Herman Sulistyono, Direktur Utama Adhimix Property, pihaknya mengucurkan dana investasi hingga Rp 300 miliar untuk pengembangan Annora Living Tower.

Dijelaskan pula, menara kondominium Sudirman terdiri dari 423 unit dengan menawarkan tipe studio dan tipe 2 bedroom serta dibanderol dengan harga mulai dari Rp 300 juta sampai Rp 500 juta per unit.

Adapun kondotel Golden Tulip Essential Bandara Soetta yang berkapasitas 226 unit dengan tipe kamar superior, deluxe, dan junior suite, dipasarkan seharga Rp 500 juta per unit.

Dan, khusus untuk pembeli unit kondotel Golden Tulip Essential Bandara Soetta, Adhimix Property tak lupa juga menjanjikan program free stay sebanyak 30 poin yang bisa digunakan di jaringan kondotel yang dikelola oleh manajemen Golden Tulip di seluruh Indonesia.

Adhimix Property menginformasikan, sebagaimana halnya hunian terintegrasi, maka Annora Living Tower pun dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti ballroom dengan daya tampung 500 orang, 10 ruang pertemuan, gym, spa, waterfall swiming pool, dan sky garden. (BB/as/Luki)








 

 --------------------------------------------------------------------

Adhimix Precast akan garap proyek properti kedua

Senin, 08-Dec-2014 08:15 sumber: kontan.co.id






JAKARTA. Produsen beton pracetak PT Adhimix Precast Indonesia ketagihan bisnis properti. Melalui anak perusahaannya, PT Adhimix Property, perusahaan itu bersiap menggarap proyek kedua di Lenteng Agung, Jakarta.

Perusahaan itu ingin membangun apartemen dan perkantoran. Hanya saja, manajemen Adhimix Property belum memutuskan kapan akan memulai rencana itu. "Kami akan melihat respon proyek perdana kami, Annora Living terlebih dulu," ujar Heriyadi Anto,  Direktur Keuangan Adhimix Property kepada KONTAN, Minggu (7/12).

Yang pasti, proyek Adhimix  Property di Lenteng Agung itu adalah bagian dari rencana proyek properti lain. Sebab, Adhimix Property memang didesain untuk menggarap proyek properti pada tabungan lahan alias landbank milik Adhimix Precast.

Total landbank mereka 10 hektare (ha). Selain Lenteng Agung, sebaran landbank ada di Jatiasih Bekasi, Jawa Barat), Cibitung Jawa Barat, Surabaya Jawa Timur dan Jombang Jawa Timur. "Ke depannya, kami akan lebih fokus mendirikan high rise building," kata Anto.

Perlu Anda ketahui, Annora Living adalah proyek properti yang sedang dirampungkan Adhimix Property. Perusahaan itu telah menggelar penutupan atap (topping off) pada Sabtu (6/12). 

Annora Living adalah proyek kondominium dan kondominium hotel (kondotel). Proyek itu berdiri di atas lahan seluas 4.000 meter persegi (m²) di Tangerang, Banten.

Adhimix Property tidak sendirian mengembangkan Annora Living. Perusahaan itu bekerjasama dengan PT Riyadh Indonesia. Riyadh telah mengembangkan Pancoran Riverside Apartment di Jakarta dan Setiabudi Condominium di Medan Sumatra Utara.

Sementara untuk mengelola kondotel, Adhimix Property menggandeng operator hotel asal Prancis, Louvre Hotel Group. Kondotel tersebut setara hotel bintang lima.

Adhimix Property melepas kodominium seharga Rp 300 juta–Rp 500 juta per unit sedangkan kondotel seharga Rp 500 juta per unit. Total ada 625 unit.
Untuk gambaran saja, dengan taksiran harga terendah yakni Rp 300 juta, perusahaan itu berpeluang mengantongi total pendapatan penjualan alias
 marketing sales Rp 187,5 miliar dari proyek ini.

Sejauh ini kontributor terbesar pendapatan Adhimix Precast berasal dari bisnis beton siap pakai dan beton pracetak sebesar 70%. Sisanya, adalah 20% dari bisnis properti dan 10% dari lini bisnis lain. 

Selain Adhimix Property, Adhimix Precast memiliki empat anak perusahaan lain. Meliputi PT Encona Inti Industri, PT Abadi Prima Intikarya, PT DCA Pracetak Indonesia dan PT Adhimix Pelayaran Ineternusa.

Sebagai informasi tambahan, Admimix Precast semula merupakan salah satu lini bisnis PT Adhi Karya Tbk. Adhi Karya lantas mendivestasikan saham Adhimix Precast pada  tahun 2002. Hingga pada akhirnya, kini Adhimix Precast menjadi perusahaan sendiri dan tidak ada lagi kepemilikan saham Adhi Karya di tubuh Adhimix Precast.

 --------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dipadati Pendatang, Apartemen Menjamur di Tangerang

Penulis : Arimbi Ramadhiani | Sabtu, 6 Desember 2014 | 16:47 WIB








TANGERANG, KOMPAS.com -Perkembangan ekonomi Kota Tangerang saat ini mencapai 7,32 persen. Tangerang juga mengalami perkembangan properti yang cukup bagus, mengingat letaknya dekat dengan Jakarta sebagai ibu kota negara. 

Berkembangnya properti ini didorong pertambahan jumlah penduduk. Bukan hanya penduduk lokal, pendatang pun turut meramaikan Tangerang. Direktur Adhimix Property, Herman Sulistyono mengatakan, sebagian besar pembelinya bukan penduduk Tangerang. 

"Kalau dilihat dari KTP pembeli Annora Living, banyak (berasal) dari Jakarta dan Tangerang, tapi kebanyakan dari luar itu," ujar Herman di Tangerang, Banten, Sabtu (6/12/2014). 

Herman menuturkan, para calon pembeli ini bervariasi mulai dari investor atau pembeli akhir. Untuk investor, mereka membeli kondotel, sementara apartemen didominasi oleh pembeli akhir. Para pendatang ini, kata Herman, tertarik untuk tinggal di Tangerang karena selain dekat dengan Jakarta, di kota ini juga terdapat Bandara Internasional Soekarno Hatta. 

Tak hanya Annora Living, Tangerang juga diramaikan Sudorman One, Urbana, U Residence, Paragon Village, dan Paragon Square.

Kondotel dan apartemen 

Melihat prospek properti di Tangerang yang meningkat, PT Adhimix Precast Indonesia, melalui Adhimix Property, mengembangkan kondotel dan apartemen pertamanya bernama "Annora Living" yang saat ini dalam tahap penutupan atap terakhir atau topping off. 

"Desain sudah ada sejak Agustus 2013 dan unitnya mulai dipasarkan Februari 2014. Targetnya gedung selesai Agustus 2015," kata Herman. 

Setelah peluncuran perdana awal 2014 lalu, PT Adhimix mampu menjual 50 peren-60 persen dari 625 total unit kondotel dan apartemen Annora Living. Herman mengatakan, jumlah pembeli antara kondotel dan apartemen Annora saat ini masih seimbang. 

Annora Living terdiri atas 423 unit apartemen yang meliputi tipe studio dan tipe 2 kamar tidur. Sementara untuk kondotel, jumlahnya 226 unit yang terbagi atas kamar superior, deluxe, dan junior suite. 

"Pertama kali diluncurkan, kami jual sekitar Rp 10 juta-Rp 11 juta per meter persegi. Sekarang sudah menyentuh level Rp 12 juta-Rp 13 juta per meter persegi," tutur Herman. 

Adhimix menyiapkan biaya investasi Annora Living sebesar Rp 300 miliar. Dananya berasal dari kas internal dan penjualan. Selain itu, sebanyak Rp 80 miliar-Rp 100 miliar diharapkan dari kucuran Bank BTN dan BCA. 

Dari total penjualan Annora, Herman menargetkan bisa mengumpulkan sekitar Rp 350 miliar setelah serah terima unit pada November 2015.





Sumber : kompas.com

-----------------------------------------------------------------------

Apartemen Annora Living Tangerang Siap Pertengahan 2015

December 7, 2014 | Penulis: Yudis

Housing-Estate.com, Jakarta - PT Adhimix Precast Indonesia, melalui core business-nya di bidang properti yaitu Adhimix Property, melakukan prosesi tutup atap (topping off) untuk proyek Apartemen Annora Living di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 9, Cikokol, Tangerang, Banten. Apartemen ini, menurut Herman Sulistyono, Direktur Utama Adhimix Property, untuk memenuhi kebutuhan hunian di daerah Tangerang yang sangat pesat.
“Kebutuhan hunian di daerah Tangerang khususnya sangat pesat apa lagi dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini yang juga tinggi, mencapai 7,32 persen. Makanya perkembangan properti seperti apartemen juga bagus, apa lagi wilayah Tangerang juga sangat strategis dan dekat ke bandara,” ujarnya saat acara topping off, Sabtu (6/12).
Topping Off Apartemen Annora Living

Annora Living merupakan proyek apartemen pertama Adhimix dan sudah dipasarkan sejak awal tahun ini. Dari total 423 unit apartemen dan 226 unit kondotel, saat ini sudah terjual sekitar 60 persennya. Untuk apartemen terdiri dari tipe studio dan dua kamar tidur seharga Rp12-13 juta/m2. Hargalaunching awal tahun lalu sekitar Rp10-11 juta/m2. Untuk kondotelnya dijual mulai Rp500 jutaan dan akan dikelola oleh jaringan hotel Golden Tulip dengan fasilitas setara bintang lima.
“Investasi untuk proyek ini sekitar Rp300 miliar, respon konsumen juga sangat bagus karena itu kita tawarkan kemudahan pembayaran dengan cara mencicil hingga 24 kali tanpa bunga. Dengan selesainya proses topping off hari ini, ditargetkan pertengahan tahun depan seluruh unit sudah bisa diserahterimakan,” tandas Herman.

 Sumber : www.housing-estate.com

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Adhimix Property Lakukan Penutupan Atap Terakhir Annora Living

Sabtu, 6 Desember 2014















PT Adhimix Precast Indonesia melalui satu core businessnya di bidang properti yang dikenal sebagai Adhimix Property menghadirkan Annora Living yang terdiri dari condominium dan Condotel di Tangerang melakukan penutupan akhir atap, Sabtu (6/12/2014) 

-Telan Investasi  sebesar  Rp 300 Miliar

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA- PT Adhimix Percast Indonesia melalui salah satu core  businessnya di bidang property Adhimix  Property melakukan   penutupan  atap  terakhir Annora Living  yang terdiri dari Condominium  dan  Condotel  dibilangan  Tangerang, Jawa Barat.
Tahap penutupan atap atau  topping off Annora Living dilakukan Sabtu (6/12/2014) berjalan sesuai dengan  jadwal yang diperkirakan akan siap  pada bulan Juli tahun  2015.
Menurut Direktur Utama  Adhimix Property Herman  Sulistyono disela-sela  upacara  seremonial  Topping Off  Annora Living, diharapkan   dapat mulai  dihuni  pada bulan Juli tahun 2015 dan dapat  menjadi pilihan hunian  yang cocok untuk para pebisnis yang mencari hunian  terintegrasi dengan  fasilitas pendukung kegiatan bisnis.
Herman  optimis proyek yang menelan ivestasi sekitar  Rp 300 Miliar ini  dapat diterima  masyarakat  dan menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik di Tangerang, mengingat proyek ini dilengkapi dengan fasilitas setaraf  dengan hotel bintang  lima serta  bekerjasama dengan   dengan  Louvre Hotel Group operator  Condotel Golden  Tulip Essential  Bandara Soetta  yang merupakan  salah satu operator hotel terbaik di dunia.
Proyek Annora Living  memiliki  jumlah unit yang akan ditawarakan  kepada potential buyer ada 625 unit, dengan  unit  apartemen  sebanyak 423 unit meliputi  tipe studio serta tipe 2 bedroom dan unit  condotel sebanyak  226 unit meliputi tipe kamar  superior, deluxe dan  junior suite.
Dalam  memasarakan  proyek   Adhimix Property  menawarkan  harga jual  condominium  berkisar antara Rp 300 juta hingga Rp 500 juta. Sedangkan  untuk condotel ditawarkan dengan  harga  Rp 500 juta an.
Direktur Marketing Adhimix Property, Yaniek Erawati mengatakan  berbagai  kemudahan pembayaran juga ditawarkan untuk memilikinya, mulai dari  kerja sama KPA dengan suku bunga yang rendah , ditambah pemberian diskon  untuk pembayaran  dengan KPA mapuan tunai, pembayaran hingga 24 kali tanpa indeks, hadiah langsung  serta masih banyak  penawaran special  lainnya. Selain itu ditawarakan  frre stay sebanyak 30 points yang dapat digunakan  di jaringan  condotel Golden Tulip di seluruh Indonesia.
Annora Living  yang merupakan hunian terintegrasi  dilengkapi dengan fasilitas pendukung  kegiatan bisnis  seperti ballroom berkapasitas 500 orang , 10  unit meeting room, gym, spa, sejumlah commercial  unit dari shutle service meuju airport  secara gratis, waterfall swiming pool dan Sky garden.  



Editor: Budi Prasetyo



---------------------------------------------------------------------------------

Annora Living Siap Huni Juli 2015



Ki-ka: Direktur Utama PT Adhimix Property, Herman Sulistyono, Komisaris PT Adhimix Precast Indonesia, Adeng Rifai Janeka, Direktur I PT Adhimix Property, Heriyadi Anto, Saat melihat-lihat maket seusai acara topping off (penutupan atap) proyek Annora Living Tower yang terdiri dari Soedirman Condominium dan Golden Tulip Essential Bandara Soetta Condotel di Cikokol-Tangerang, Sabtu (6/12). Proyek Annora Living dibangun oleh PT Adhimix Precast Indonesia melalui anak usahanya PT Adhimix Property. (sumber: Beritasatu.com/Feriawan Hidayat)
Jakarta - PT Adhimix Percast Indonesia melalui salah satu anak usahanya di bidang properti, Adhimix Property, menggelar penutupan atap terakhir (topping off) Annora Living yang terdiri dari kondominium dan kondotel di kawasan Cikokol, Tangerang, Banten. Penutupan atap ini berjalan sesuai dengan jadwal pengembang dan akan siap huni pada bulan Juli tahun 2015.
Direktur Utama Adhimix Property, Herman Sulistyono menyatakan, pihaknya melihat kebutuhan hunian di kota Tangerang terus bertumbuh dengan signifikan dalam beberapa waktu kebelakang. Hal itu, kata dia, seiring pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi kota Tangerang yang mencapai 7,32 persen. Terlebih, perkembangan properti di wilayah Tangerang cukup bagus mengingat letaknya yang strategis, dekat dengan Ibukota Jakarta dan terdapat Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Melihat peluang yang ada, kami menghadirkan Annora Living yang terdiri dari kondominium dan kondotel, yang telah melakukan topping off atau penutupan atap terakhir sesuai dengan rencana. Kami harapkan Annora Living dapat mulai dihuni pada Juli 2015, dan bisa menjadi pilihan hunian yang cocok untuk para pebisnis yang mencari hunian yang terintegrasi dengan fasilitas pendukung kegiatan bisnis," kata Herman disela-sela acara topping off, Sabtu (6/12).
Dalam menggarap proyek Annora Living ini, lanjut dia, pihaknya optimistis dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi salah satu pilihan investasi menarik di Tangerang. "Proyek ini dilengkapi dengan fasilitas setara dengan hotel bintang 5, serta menggaet jaringan Louvre Hotel Group sebagai operator kondotel Golden Tulip Essential Bandara Soetta yang merupakan salah satu operator hotel terbaik di dunia," jelas Herman.
Proyek Annora Living ini, mempunyai total 625 unit yang terbagi dalam 423 unit apartemen meliputi yang meliputi tipe studio dan tipe 2 bedroom. Selain itu, ada juga unit kondotel sebanyak 226 unit meliputi tipe kamar superior, deluxe, dan junior suite. Harga jual kondominium berkisar antara Rp 300 jutaan sampai dengan Rp 500 jutaan. Sedangkan kondotel mulai dari Rp 500 jutaan.
"Respon konsumen sangat antusias, berbagai kemudahan pembayaran kami tawarkan, mulai dari kerja sama KPA dengan suku bunga yang rendah, tambahan diskon untuk pembayaran dengan KPA maupun cash keras, pembayaran hingga 24 kali tanpa indeks, hadiah langsung dan masih banyak penawaran spesial yang kami sudah siapkan. Selain itu terdapat pula
 free staysebanyak 30 points yang dapat digunakan di jaringan kondotel Golden Tulip di seluruh Indonesia," ungkap Direktur Marketing Adhimix Property, Yaniek Erawati.
Annora Living, kata dia, juga dilengkapi dengan berbagai keunggulan dan kehadirannya menjadi sesuatu yang berbeda dan menjadi pilihan hunian yang sangat cocok untuk para pebisnis yang mencari hunian yang terintegrasi dengan fasilitas pendukung kegiatan bisnis seperti ballroom berkapasitas 500 orang, 10 unit meeting room, gym, spa, sejumlah commercial unit, dan shuttle service menuju airport (gratis), waterfall swimming pool dan sky garden.


Penulis: Feriawan Hidayat/FER

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Busafa Bangun Kondotel Rp 350 Miliar 

 

JAKARTA – Pengembang properti PT Buana Sabas Fattah (Busafa) optimistis proyek kondominium dan kondominium hotel (kondotel) Sudirman Residensial rampung pada September 2015. Nilai proyek yang terdiri atas 650 unit ini ditaksir mencapai Rp 350 miliar. Busafa merupakan hasil kerja sama PT Adhimix Precast bersama PT Riyadh Indonesia.

“Konstruksi Sudirman Residensial sudah dimulai, sedangkan untuk soft launching direncanakan pada September 2014,” kata Direktur Utama PT Busafa Herman Sulistyono, di Jakarta, Rabu (4/6).
Proyek Sudirman Residensial terletak di Cikokol Tangerang, Banten. Bangunan vertikal dua menara menara setinggi 18 lantai ini dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter persegi (m2).

Menurut Herman, dari total 650 unit, sebanyak 433 unit merupakan apartemen atau kondomonium yang diberi nama Sudirman Condominium. Sedangkan untuk kondotel, yakni sebanyak 226 bakal dikelola oleh Louvre Hotel Group karena itu diberinama Golden Tulip Essential Bandara Soetta.
“Kami sudah menyepakati kerja sama dengan Louvre Hotel Group pada 20 Desember 2013 untuk mengelola Golden Tulip Essential Bandara Soetta yang berbintang tiga,” kata dia.

Sumber : www.investor.co.id

-----------------------------------------------------------------------------------------------------


Soedirman Residence, Diluncurkan Setelah Bangunannya Jadi 

 

PT Buana Sabas Fatah (Busafa), anak usaha produsen beton PT Adhimix Precast Indonesia, pengemba
ng apartemen Soedirman Residence mencoba cara lain dalam memasarkan produknya. Apartemen ini baru akan di-launching pada semester dua tahun ini. “Saat ini penjualannya mencapai 50 persen, semoga waktu launching nanti penjualan sudah di 90 persen,” ujar Winarno Hadi, Komisaris PT Busafa, kepada pers di Jakarta, Kamis (5/6).

Apartemen Soedirman Residence Tidak seperti apartemen lain yang dipasarkan secara presale, Soedirman Residence dipasarkan bersamaan dengan acara groundbreaking. Saat ini apartemen setinggi 18 lantai di Jl Jend Sudirman, Cikokol, Kota Tangerang, Banten, itu pembangunannya sudah sampai lantai 11. Berdiri di area seluas 4.000 m2, apartemen single tower itu memasarkan 226 unit apartemen dan 433 unit kondotel.

Winarno mengatakan pihaknya menghindari pre sale karena ingin meraih kepercayaan konsumen. “Biar konsumen yakin kita bangun dulu, untuk membangun kita mengeluarkan investasi Rp350 miliar,” imbuhnya.

Soedirman Residence mulai dibangun sejak akhir tahun lalu dan ditargetkan selesai pada semester kedua tahun 2015. Unit apartemen yang ditawarkan tipe 18 m2 – 46 m2 seharga Rp300- 600 juta per unit. Kondotelnya mulai tipe 21 – 28 m2 seharga Rp500 – 800 jutaan per unit. Kondotelnya akan dikelola operator hotel Golden Tulip (Louvre hotel).

Lokasi Soedirman Residence berada di pusat pertumbuhan baru Kota Tangerang. Di kawasan ada dua superblok (mixed use development) Tangsel City dan Kota Ayodhya. Kota Ayodya dikembangkan PT Alam Sutera Realty dan sudah merampungkan penjualan dua tower dan saat ini memasarkan tower ketiga. “Di sini sudah masuk beberapa pengembang besar, jadi perkembangan kawasan ini sangat bagus,” ujar Winarno. Yudis

Sumber : www.housing-estate.com

 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Busafa Siapkan Rp350 Miliar Bangun Soedirman Residensial 

 

 Bisnis.com, JAKARTA–PT Buana Sabas Fattah (Busafa), anak usaha dari PT Adhimix Precast Indonesia bersama PT Riyadh Indonesia, mengembangkan Soedirman Residensial di Kota Tangerang dengan investasi senilai Rp350 miliar.

Bangunan yang menggabungkan kondominium dan kondotel (kondominum hotel) tersebut dikembangkan sejak Januari 2014, dan ditargetkan rampung pada September 2015.
Secara resmi, perusahaan akan memasarkan produknya pada kuartal 3 tahun ini, setelah fisik bangunan terlihat. Adapun jumlah unit yang dipasarkan berjumlah 226 unit kondominium dan 433 unit kondotel.

Komisaris Utama PT Busafa Winarno Hadi mengatakan perusahaan berusaha memasarkan produk pertama mereka ini secara berbeda. Walaupun belum diluncurkan, hunian telah terjual 50%.
“Kita bangun duluan gedungnya, baru diluncurkan. Kita ingin meyakinkan konsumen, bahwa bangunan betul-betul telah dikembangkan. Semoga saat diluncurkan nanti, sudah bisa terjual sampai 90%,” paparnya dalam konferensi pers, Rabu (4/6/2014).

Menurutnya, Kota Tangerang memiliki potensi pertumbuhan yang sangat tinggi.
Dengan banyaknya pembangunan yang telah dilakukan oleh berbagai pengembang besar, potensi pertumbuhan harga di area tersebut terbukti cukup tinggi. Selain menyasar masyarakat kelas menengah, perusahaan menilai unit residensial tersebut merupakan pilihan yang tepat untuk berinvestasi.

Direktur Utama PT Busafa Herman Sulistyono menjabarkan bangunan tersebut terdiri dari satu tower setinggi 18 lantai, yang berdiri di atas lahan 4.000 m2. Adapun pihak yang menjalankan kondotel adalah Louvre Hotel dengan brand Golden Tulip.

Tipe unit kamar kondominium memiliki luasan mulai dari 18 m2-46 m2, yang dijual mulai dari harga Rp300 juta-Rp600 juta/unit. Sedangkan untuk kondotel memiliki luas 21 m2-28 m2, dengan harga Rp500 juta-Rp800 juta/unit.

Menurutnya, kawasan proyek yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman Kav 9, Cikokol, Tangerang, tersebut, memiliki beberapa keunggulan dalam kemudahan akses. Selain dekat dengan pintu tol Kebon Nanas, Stasiun Kereta Poris, ujarnya, Soedirman Residensial juga dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta.

Ketua DPD Banten Realestat Indonesia Sulaiman mengatakan Provinsi Banten merupakan area yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Kawasan di pusat kota Tangerang, sambungnya, menjadi area pengembangan properti dengan pertumbuhan yang sangat pesat.

“Dengan berbagai pengembangan yang telah terjadi sejak 20 tahun terakhir, membuat Banten menjadi area pusat perekonomian baru. Banyak sekali pengembang besar yang melakukan pembangunan di sini, mulai dari Serpong, Tangerang, hingga ke kawasan Tanjung Lesung,” ujarnya.

Sumber : www.properti.bisnis.com

 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Busafa Bangun Kondotel Rp 350 Miliar 


Pengembang properti PT Buana Sabas Fattah (Busafa) optimistis proyek kondominium dan kondominium hotel (kondotel) Sudirman Residensial rampung pada September 2015. Nilai proyek yang terdiri atas 650 unit ini ditaksir mencapai Rp 350 miliar. Busafa merupakan hasil kerja sama PT Adhimix Precast bersama PT Riyadh Indonesia.

“Konstruksi Sudirman Residensial sudah dimulai, sedangkan untuk soft launching direncanakan pada September 2014,” kata Direktur Utama PT Busafa Herman Sulistyono.

Proyek Sudirman Residensial terletak di Cikokol Tangerang, Banten. Bangunan vertikal dua menara menara setinggi 18 lantai ini dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter persegi (m2).

Menurut Herman, dari total 650 unit, sebanyak 433 unit merupakan apartemen atau kondomonium yang diberi nama Sudirman Condominium. Sedangkan untuk kondotel, yakni sebanyak 226 bakal dikelola oleh Louvre Hotel Group karena itu diberinama Golden Tulip Essential Bandara Soetta.

“Kami sudah menyepakati kerja sama dengan Louvre Hotel Group pada 20 Desember 2013 untuk mengelola Golden Tulip Essential Bandara Soetta yang berbintang tiga,” kata dia.


 Sumber : www.tender-indonesia.com

 
   

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Peluncuran Golden Tulip Hotel dan Kondotel 

 

Golden Tulip Indonesia meluncurkan Golden Tulip Hotel dan Kondotel di Atrium Senayan City, Rabu (4/6). Golden Tulip Indonesia menargetkan 60 hotel di Indonesia dengan porsi 30 hotel dengan merek Golden Tulip dan 30 hotel bermerek Premiere Classe Hotel yang menyasar segmen bujet. 

 

 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Busafa Bangun Apartemen dan Kondotel Senilai Rp 350 miliar 

 

Jakarta – PT Adhimix Precast bersama Riyadh Indonesia, melalui anak usahanya PT Buana Sabas Fattah (Busafa) mulai mengembangkan properti di kawasan Sudirman Cikokol Tangerang, Banten dengan mengembangkan residensial senilai Rp 350 miliar. Proyek properti pertamanya ini menggabungkan apartemen/kondominium dan kondominium hotel (kondotel) dan ditargetkan rampung pada September 2015 mendatang.

Direktur Utama PT Busaf
a Herman Sulistyono mengatakan, proyek residensial ini dibangun diatas lahan seluas 4.000 meter persegi (m2) yang terdiri dari satu tower apartemen dan kondotel dengan ketinggian 18 lantai. Total unit yang dipasarkan 650 unit.

“Konstruksi Sudirman Residensial sudah dibangun, sedangkan soft launchingnya direncanakan pada September nanti,” kata Herman, di Jakarta, Rabu (4/6).Selain itu, Herman mengatakan, perseroan sudah mencapai kesepakatan dengan Louvre Hotel Group untuk mengelola kondotel dengan nama Golden Tulip Essential Bandara Soekarno Hatta berstandar bintang tiga.

Hunian apartemen dan kondotel ini juga akan memiliki areal komersial, ruang rapat dan ruang pertemuan. Tipe unit kamar apartemen memiliki luasan mulai dari 18 m2-46 m2, yang dijual mulai harga Rp 300 juta-Rp 600 juta. Sedangkan untuk kondotel dengan luas 21 m2-28 m2 dibanderol dengan harga Rp 500 juta-Rp 800 juta/unit.

Adapun jumlah unit yang dipasarkan berjumlah 226 unit kondominium dan 433 unit kondotel. “Sasaran kami, karena lokasi proyek dekat dengan Bandara Soetta, perusahaan akan membidik staf maskapai bandara dan di lingkungan Tangerang,” ujarnya.

Komisaris Utama PT Busafa, Winarno Hadi mengatakan, permintaan hunian di Tangerang masih tinggi. Untuk memberikan kepercayaan kepada konsumen, pihaknya membangun terlebih dahulu, dan setelah itu diluncurkan.

“Kami targetkan, sampai akhir tahun 2014 ini, proyek tersebut sudah 90 persen terjual, baik untuk apartemen maupun kondotel. Kami optimistis dengan pertumbuhan Tangerang saat ini, proyek kami akan diterima pasar,” ujarnya.

Sumber: WWW.BERITASATU.COM

 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Adhimix Perkenalkan Soedirman Residences 

 

RumahCom – PT Adhimix Precast Indonesia melalui PT Buana Sabas Fattah (Busafa) akan segera meluncurkan proyek high rise pertama di kawasan Tangerang. Meski waktu peluncuran baru akan dilakukan pada September 2014 mendatang, tetapi saat ini proyek bertajuk Soedirman Residences tersebut sudah terjual 50%.

Herman Sulistyono, Direktur Utama Busafa mengatakan, perusahaan sudah mulai membangun proyek terpadu (mixed use) ini sejak Januari 2014 lalu, dan saat ini progres pembangunan sudah mencapai 60%. “Ini adalah proyek perdana kami. Dari total lantai yang direncanakan mencapai 18 lantai, saat ini kami telah berada di lantai ke-12,” kata Herm
an di Jakarta, Rabu (4/6).

Proyek yang berada di atas lahan seluas kurang lebih 4.000 meter persegi di Tangerang, Banten tersebut, akan berdiri sebuah menara yang terdiri dari proyek kondominium, kondominium hotel (kondotel), dan juga area komersial penunjang (ritel). Jumlah kondominium mencapai 433 unit dan kondotel sebanyak 226 unit.

“Sebanyak 20% atau sekitar 50 unit dari kondotel akan kami tahan (tidak dijual), sedangkan yang lainnya dijual. Dan sampai saat ini, dari seluruh unit tersebut sudah terjual sekitar 50% dengan nilai sekitar Rp200 miliar,” terang Heriyadi Anto, Direktur Keuangan Busafa pada kesempatan yang sama.
Lebih lanjut, perusahaan menargetkan dapat mulai melakukan proses serah terima proyek yang memakan investasi sebesar Rp350 miliar pada September tahun depan.

Sumber : www.rumah.com

 

 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

 

 

 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

 

 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

 

 

 

 -----------------------------------------------------------------------------------------------------

 

 

 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

 

 

 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

 

 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

 

 

 -----------------------------------------------------------------------------------------------------

 

 

 -----------------------------------------------------------------------------------------------------

 

 

 -----------------------------------------------------------------------------------------------------

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar